Daftar Motor Target pencurian: Adakah milikmu?

Daftar Motor Target pencurian. Pencurian kendaraan bermotor menjadi isu serius di Indonesia, terutama dengan peningkatan jumlah kendaraan roda dua. Seiring dengan laporan terbaru dari Badan Pusat Statistik (BPS), pengamat otomotif dari Institut Teknologi Bandung (ITB), Yannes Martinus Pasaribu, menyatakan bahwa lima model sepeda motor yang paling sering dicuri di Indonesia adalah Honda BeAT, Honda Vario, Honda Scoopy, Yamaha Mio, dan Yamaha NMax.

Menariknya, Yannes mengidentifikasi bahwa kendaraan dalam kategori entry level atau kelas bawah menjadi sasaran utama pencuri. Hal ini disebabkan oleh kurangnya sistem keamanan yang memadai dan kemudahan untuk membongkar kendaraan tersebut guna dijual ke pasar gelap. Meskipun popularitas model-model tersebut tinggi karena harganya yang terjangkau, namun hal ini juga membuatnya rentan terhadap tindakan pencurian.

tips ampuh agar tidak kecurian motor

Tren Pencurian dan Faktor Penentu:

Menurut Yannes, meskipun terjadi penurunan kasus pencurian kendaraan bermotor secara nasional, model-model tertentu tetap menjadi target utama pencuri. Vario, sebagai contoh, menguasai sekitar 35 persen pasar di Indonesia. Faktor harga yang terjangkau membuat motor ini diminati oleh masyarakat, namun ketidakseimbangan dengan sistem keamanan yang lemah menjadi celah bagi para pencuri.

Kapolsek Tambora, Kompol Putra Pratama, turut mengkritik pendekatan produsen motor yang bersaing dalam hal harga namun mengabaikan sistem keamanan. Dia menyoroti perbandingan antara motor buatan Jepang dengan motor Italia, seperti Piaggio. Motor Vespa Piaggio, kata Putra, sulit dicuri karena dibekali fitur immobilizer yang mengenali chip pada anak kunci saat dimasukkan ke lubang kunci.

Solusi untuk Meningkatkan Keamanan:

  1. Edukasi Masyarakat:
    • Perlu adanya kampanye edukasi untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya sistem keamanan pada kendaraan mereka. Masyarakat perlu diberi pemahaman bahwa investasi dalam sistem keamanan adalah langkah preventif yang krusial.
  2. Perbaikan Sistem Keamanan Standar Pabrikan:
    • Produsen sepeda motor perlu meningkatkan kualitas sistem keamanan standar pabrikan. Perbaikan terus-menerus berdasarkan umpan balik dari kasus pencurian dapat menciptakan siklus perbaikan yang lebih baik.
  3. Penyuluhan Pemilik Motor:
    • Pemilik motor perlu disadarkan tentang kelemahan sistem keamanan standar. Mereka dapat mengambil langkah-langkah tambahan seperti penggunaan kunci ganda SNI, alarm, dan GPS untuk mengantisipasi pencurian.
  4. Kerjasama antara Pemerintah, Produsen, dan Masyarakat:
    • Kolaborasi erat antara pemerintah, produsen, dan masyarakat dapat menciptakan lingkungan yang lebih aman. Pendekatan holistik ini dapat merumuskan kebijakan yang mendukung pengembangan sistem keamanan yang lebih efektif.

Kesimpulan:

Dengan analisis terhadap model-model sepeda motor yang sering dicuri dan faktor-faktor yang memengaruhi, Indonesia dapat mengambil langkah-langkah strategis untuk meningkatkan keamanan kendaraan bermotor. Edukasi, perbaikan sistem keamanan, dan kerjasama antara semua pemangku kepentingan adalah kunci untuk menciptakan lingkungan yang lebih aman bagi pengguna sepeda motor di Indonesia. Dengan demikian, masyarakat dapat merasakan manfaat keamanan yang lebih baik dan produsen diharapkan dapat berinovasi untuk menciptakan produk yang lebih aman dan handal.Daftar Motor Target pencurian di tulis karena kita sesama pemilik motor harus saling menjaga dan memberik peringatan satu sama lainnya.

Sumber : Kata Maling, Ini Jenis Motor yang Mudah Dicuri karena Sistem Pengamanan Lemah (kompas.com), BeAT hingga Mio Jadi Motor Paling Banyak Dicuri, Pengamat Bilang Begini – Otomotif Tempo.co

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *